Minggu, 11 Oktober 2015

Sifat-Sifat Kepribadian Positif

Terapi Berpikir Positif (Interational Best Seller)
bisa kalian beli di Gramedia terdekat^^
Hi gaes
Akhir akhir ini apa kalian lagi di landa masalah? capek batin dan juga pikiran? "mungkin kaliannya aja kali yang lagi nethink" yups bener banget. Sebenernya masalah itu datang berasal dari pikiran kita. Mau itu pikiran negatif ataupun  nggak bersyukur sama Tuhan. Actually rahasia cara berpikir positif itu cuman satu, yaitu "banyak-banyak bersyukur sama Tuhan" itu aja kok. "loh kok cuman gitu doang?" iya dong asal ada niatnya =)
Kalo nggak ada niat nggak mungkin kita segampang itu bisa bersyukur, apalagi buat yang tiap hari selalu mengeluh "masa tiap di landa masalah harus bersyukur? berat banget".
contoh kalimat diatas merupakan salah satu kalimat yang berasal dari pikiran negatif kita. Pernah denger kata-kata "Omongan adalah DOA"? sebenernya kalo di pikir-pikir nggak nyambung omongan tiba-tiba bisa jadi doa, tapi coba di pikir pikir lagi!
Pernahkah kalian mengeluh? contoh ya "duhh bentar lagi kan waktunya presentasi, gimana kalo seandainya aku tiba tiba gugup dan nggak bisa apa-apa?" dan pas waktunya udah mulai presetasi kalian emang tiba-tiba gugup dan nggak bisa ngomong apa-apa sesuai dengan dugaan dan omongan kalian tadi *Pengalaman Owner haha T_T*
Oke langsung aja kita telusuri sifat-sifat kepribadian positif dan bagaimana kita bisa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari menurut Dr. Ibrahim Elfiky.
Ada sepuluh sifat utama yang mejadi ciri khas kepribadian positif. Sifat-sifat ini akan membantu kita mewujudkan cita-cita, serta memberi kebahagiaan, ketenangan, dan ketentraman jiwa.

1. Beriman, memohon bantuan, dan tawakal kepada Allah

Kepribadian positif adalah kepribadian kepada Allah, tawakal kepada-Nya, dan meminta pertolongan kepada-Nya setiap waktu. Allah berfirman "Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka tawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tawakal kepada-Nya" (Ali Imran: 159)

2. Nilai-nilai Luhur

Pribadi yang sukses hidup dengan nilai-nilai. Sebesar apa pun pengaruh dan godaan, ia akan selalu menjauh dari perilaku negatif seperti bohong, menggunjing, mengadu domba, memfitnah, merokok, serta segala yang membahayakan kesehatan dan menjauhkan dari Allah.

3. Cara Pandang yang Jelas

Pribadi yang sukses tau betul apa yang diinginkan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Ia tau alasan menginginkannya, dan bagaimana cara mendapatkannya dengan mengarahkan seluruh potensi serta kemungkinan yang ada.

4. Keyakinan dan Proyeksi Positif

Pribadi positif tau betul kekuatan hukum keyakinan dan prediksi. Ia menyadari sepenuhnya bahwa segala sesuatu yang di yakini dan diproyeksikan mewujud sesuai dengan keyakinan dan proyeksi itu. Keyakinan dan proyeksi ini terkait erat dengan iman pada Allah dan dengan pengetahuan bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala bagi orang yang berbuat baik.

5. Selalu Mencari Jalan Keluar dari berbagai Masalah

Pribadi yang sukses mengetahui kekuatan hukum konsentrasi dan cara mengesampingkan hal-hal lain agar tetap fokus pada sesuatu yang diinginkan. Karena itu, ia menyiapkan konsentrasi pada berbagai kemungkinan jalan keluar. Ia mengetahui bahwa segala masalah pasti ada penyelesaiannya secara spiritual. Ia hadapi segala sesuatu dengan santai kemudian di pahami secara positif. Ia terus berpikir seperti itu, apa pun pandangan orang lain dan pengaruh yang ada, sampai ia benar-benar berhasil menemukan jalan keluar dari masalah yang ia hadapi.

6. Belajar dari Masalah dan Kesulitan 
Pribadi yang sukses tidak hanya fokus pada pemecahan masalah, tapi bagaimana dapat mengambil pelajaran dari setiap masalah yang di hadapi. Pelajaran itu akan  ia gunakan untuk merencanakan masa depan. Dengan demikian, ia mengolah masalah menjadi keahlian, keterampilan, dan pengalaman yang dapat diandalkan.

7. Tidak Membiarkan Masalah dan Kesulitan Memengaruhi Kehidupannya
Ada tujuh aspek kehidupan utama, yaitu spiritualitas, kesehatan, individual, keluarga, sosial, karier, dan finansial. Ketika pribadi positif menghadapi masalah  keuangan atau karier, ia tidak aka rela membiarkan masalah memengaruhi aspek kehidupan yang lain. Ia sikapi segala masalah dengan wajar dan tidak berlebihan. Karena itu ia hidupnya menyenangkan dan selalu dapat menemukan jalan keluar dari masalah yang ia hadapi.

8. Percaya Diri, Menyukai Perubahan, dan Berani Menghadapi Tantangan 
Pribadi yang sukses tau betul bahwa perubahan tidak dapat di hindari. Karena tau tujuan yang di inginkan, ia menyusun rencana berdasarkan segala kemungkinan, lalu direalisasikan dalam tindakan nyata. Ia juga selalu melakukan evaluasi dan memperbaiki: belajar dari kesalahan lalu melakukan sesuatu dengan kepercayaan pada Allah sepenuhnya.

9. Hidup dengan Cita-cita, Perjuangan, dan Kesabaran 
Pribadi yang sukses tau betul bahwa tanpa cita-cita pasti hidup ini terasa sangat sempit. Tanpa cita-cita seseorang akan hilang di telan gelombang kesulitan, perasaan negatif, pikiran negatif, dan berbagai aneka penyakit kejiwaan atau fisik. Pribadi yang sukses tau bahwa cita-cita adalah fondasi kemajuan. Karena itu pribadi yang sukses selalu berusaha keras dalam mengejar cita-cita dan menghadapi tantangan hidup. Ketika ia berpikir tentang segala kemungkinan, ia bersabar menghadapi kesulitan yang terjadi. Karena dasar kepribadiannya adalah cinta pada Allah, tawakal pada-Nya dan yakin bahwa Ia tidak akan menyia-nyiakan pahala bagi orang yang berbuat baik.

10. Pandai Bergaul dan Suka Membantu Orang Lain
Pribadi yang sukses suka bergaul dengan siapa saja dan ia dekat di hati siapa saja. Ia juga menyukai cara-cara positif, seperti menghormati orang lain hingga mudah di terima, dan tidak pernah berusaha menguasai orang lain. Ia mencintai orang lain dan suka membantu orang lain.

                                                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar